1. Siapkan Media Instalasi
- Unduh file instalasi Windows dan Linux yang sesuai dari situs resminya.
- Siapkan USB atau DVD kosong untuk membuat media instalasi kedua sistem operasi.
2. Buat Partisi untuk Linux
- Buka utilitas pengaturan partisi pada Windows Anda.
- Buat ruang kosong untuk Linux dengan mengecilkan partisi Windows Anda. Pastikan untuk memiliki ruang yang cukup untuk instalasi Linux.
3. Boot dari Media Instalasi Linux
- Masukkan media instalasi Linux yang sudah Anda buat sebelumnya ke dalam komputer Anda.
- Boot komputer Anda dari media instalasi Linux. Anda mungkin perlu mengubah pengaturan boot di BIOS untuk memprioritaskan boot dari USB atau DVD.
4. Instalasi Linux
- Ikuti instruksi pada layar untuk menginstal Linux. Pada langkah 'Tipe Instalasi', pilih 'Installasi Kustom' atau 'Installasi Lanjutan'.
- Pilih partisi yang sudah Anda buat untuk Linux dan lanjutkan dengan instalasi. Pastikan Anda memilih partisi dengan hati-hati agar tidak menghapus data yang penting.
5. Konfigurasi Boot Loader
- Setelah instalasi selesai, boot loader GRUB akan diinstal secara otomatis.
- GRUB akan mendeteksi kedua sistem operasi yang terinstal (Windows dan Linux) dan memberikan opsi untuk memilih saat booting.
6. Selesai!
- Restart komputer Anda.
- Anda akan melihat menu boot loader GRUB yang memungkinkan Anda untuk memilih sistem operasi mana yang ingin Anda gunakan.
- Pilih Windows atau Linux sesuai kebutuhan Anda setiap kali Anda menyalakan komputer.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengatur dual boot antara Windows dan Linux di komputer Anda untuk menikmati keuntungan dari kedua sistem operasi tersebut.
Artikel ini dibuat oleh e-themes. Kunjungi selalu untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai info, digital, desain, cyber, dan tutorial.